Karier
Pembentukan JKT48 pertama kali diumumkan pada 11 September 2011 di sebuah acara AKB48 yang diadakan di Makuhari Messe di Prefektur Chiba.
Wawancara untuk peserta berlangsung pada akhir bulan September, dengan
audisi final untuk finalis pada 8 Oktober 2011 - 9 Oktober 2011.
Generasi pertama diperkenalkan pada 3 November 2011. Di antara 28 anggota, ada salah satu anggota yang berasal dari Jepang yang bernama Rena Nozawa (13 tahun) yang tinggal di Jakarta. Produser Yasushi Akimoto mengatakan JKT48 akan menjadi "Jembatan persahabatan antara Indonesia dan Jepang".
Tampil di Jepang
JKT48 tampil pertama kali di Jepang dalam konser AKB48 Kōhaku Taikō Uta Gassen, 20 Desember 2011 di Tokyo Dome City Hall.
Pertunjukan tersebut ditonton oleh sekitar dua ribu orang penonton.
Anggota AKB48 dan SKE48 yang keseluruhan berjumlah 155 orang dibagi
menjadi dua tim, tim merah dan tim putih. Enam belas anggota JKT48
tampil di panggung sebagai bintang tamu sekaligus "kejutan" bagi
penonton. Mereka membawakan lagu "Aitakatta" dalam bahasa Indonesia.[4]
Pada 21 Desember 2011, JKT48 muncul dalam acara televisi Waratte Iitomo! di Fuji TV menyanyikan lagu Aitakatta yang liriknya diteruskan dalam bahasa Indonesia "Denganmu...". Enam anggota JKT48, Shania, Cleopatra, Rena, Nabilah, Melody, dan Ayana tampil dalam acara promosi pariwisata Indonesia yang diadakan Garuda Indonesia di Bandar Udara Internasional Narita, 24 Desember 2011.
Dalam acara malam tahun baru Kōhaku Uta Gassen di televisi NHK Jepang, 31 Desember 2011, JKT48 tampil satu panggung bersama-sama AKB48, SKE48, NMB48, SDN48, dan HKT48 hingga mereka seluruhnya berjumlah 210 orang. Dalam pertunjukan yang diberi judul "Kouhaku 2011 AKB48 Special MAX "Gambarou Nippon!" tersebut, "Kaze wa Fuiteiru", "Flying Get", dan "Everyday, Katyusha" dibawakan secara medley. Pada akhir lagu, anggota JKT48 membentuk huruf hiragana "N" sebagai bagian dari seruan "Ganbarou Nippon" (がんばろう日本!!) ("Terus berjuang, Jepang!" ) yang dibentuk dari formasi anggota di atas panggung. JKT48 mendapat pujian dari kapten AKB48 Minami Takahashi,
"Setiap tahunnya jumlah huruf yang dibentuk makin bertambah, sehingga
kecepatan membentuk huruf sangatlah penting. JKT48 yang paling pintar
dalam membentuk huruf. Meskipun komunikasi dalam bahasa Jepang dan
Inggris tidak lancar, mereka dapat membuat huruf yang sangat indah. Oleh
karena itu, kami ingin belajar dari JKT dan berusaha lebih baik lagi."
Diskografi
- "Heavy Rotation (versi Indonesia)", video musik, 14 Januari 2012
Anggota
Generasi pertama
- Allisa Astri (23 Juni 1990)
- Allisa Galliomova (28 Agustus 1993)
- Ayana Shahab (3 Juni 1997)
- Beby Chaesara Anadila (18 Maret 1998)
- Cindy Gulla (29 Mei 1997)
- Cleopatra (20 Desember 1993)
- Delima Rizky (25 Oktober 1997)
- Devi Kinal Putri (2 Januari 1996)
- Diasta Priswarini (9 September 1991)
- Fahira (27 Juli 1998)
- Frieska Anastasia Laksani (4 Maret 1996)
- Gabriela Margareth Warouw (11 April 1998)
- Ghaida Farisya (29 Mei 1995)
- Jessica Vania Widjaja (22 Januari 1996)
- Jessica Veranda Hardja (19 Agustus 1993)
- Melody Nurramdhani Laksani (24 Maret 1992)
- Nabilah Ratna Ayu Azalia (11 November 1999)
- Neneng Rosediana (24 Januari 1999)
- Rena Nozawa (6 Mei 1998)
- Rezky Wiranti Dhike (22 November 1995)
- Rica Leyona (19 Agustus 1991)
- Sendy Ariani (12 Agustus 1993)
- Shania Juniantha (27 Juni 1998)
- Sonia Natalia (17 Desember 1997)
- Sonya Pandarwaman (18 Mei 1996)
- Stella Cornelia (3 November 1994)
Mengundurkan diri:
- Intania Pratama Ilham (19 Juli 1991)
- Siti Gayatri (11 Maret 1993)
0 comment (s):
Post a Comment