Sedang ada keperluan ke suatu tempat, yang lalu setelah pulang kerja aku menggunakan rute yang bukan biasanya.
Oke, aku naik bis menuju *piiiip* hendak membeli *piip*. Dan ternyata bis nya lumayan sepi. Eh ditengah perjalanan ada beberapa orang yang biadab buruk banget tabiatnya. Aku sudah berfirasat sesuasu dan ternyata benar saja.
Singkat kata, aku dipalak beberapa kocek rupiah oleh mereka. Mereka pokoknya terus meminta hingga sampai pada kisaran beberapa rupiah. Aku terdesak dan terpaksa memberikan beberapa rupiah untuk mereka karena tentu saja selain jumlah mereka yang lebih banyak dari pada aku, aku pun takut kalo akan diapapain oleh mereka dan daripada akan terjadi sesuasu padaku.
Setelah itu, mereka alibi mau pinjam hape buat sms ke temennya. Lalu kupikir, orang seperti mereka punya temen yang berhape? Kemudian aku pun menolak untuk memberikan hape ku, karena aku bilang bahwa hape ku habis baterai dan memang itu kenyataannya. Mereka tetap memaksa dan pengen lihat dulu hapeku. EH? Buat apa? Kan sudah kubilang hapeku mati. Karena terus memaksa itu pun aku langsung pindah tempat duduk saja ke tempat yang lebah banyak orangnya dan waktu itu berhasil selamat walaupun hilang beberapa kocek rupiah karena dipalak oleh mereka.
YES, I know I am a STUPID and IDIOT person, yet I am so POWERLESS thus can't fight them back.
Kutenangkan hatiku, dan hanya satu yang aku mau dari hal itu.
YA ALLAH, aku ikhlas dan benarbenar ikhlas memberikan uang itu kepada mereka jika mereka benarbenar menggunakan uang itu untuk hal yang baik misalnya untuk keperluan makan mereka, tapi tolong balaslah mereka dengan balasan yang setimpal jika mereka menggunakan uang itu untuk hal yang buruk misalnya merokok atau minum minumam keras atau semacamnya.
Susah dan benarbenar susah untuk meyakinkan hatiku untuk bisa sabar menerima itu dan aku terus mencoba untuk tenang dan tidak mengumpat walaupun dalam hati.
Beberapa saat pun aku sudah bisa mencoba menenangkan diri walaupun tidak sepenuhnya, terlihat dari langkahku yang menggebugebu saat itu.
Saat tiba di tempat tujuan langsung kubeli barang itu. Si kasir kemudian bilang bahwa harganya *piiiip* rupiah.
Aku terdiam beberapa detik, karena kupikir bahwa tidak ada promo tentang barang itu ataupun ada diskon dan semacamnya.
SUBHANALLAH, harganya dikurangin beberapa rupiah, yang entah itu disengaja atau tidak, tapi kupikir bahwa itu pengurangan harga yang lumayan besar untuk saat itu (karena biasanya aku beli itu harganya nggak segitu, notabene lebih mahal). Nggak ada promo aku tahu, karena itu bukan barang pasaran yang biasa ada promo atau semacamnya, dan aku yakin harganya kemarin bukan segitu.
Aku keluar dari toko dengan perasaan yang cukup campur aduk.
SUBHANALLAH, aku benarbenar yakin bahwa ALLAH mencintaiku.
ALLAH telah mengganti uangku yang tadi dipalak dengan pengurangan harga yang lebih besar daripada uang yang dipalak itu. ALLAH menggantinya dengan yang lebih baik.
Ternyata memang kalo kita bersabar, kita akan diganti yang lebih baik oleh ALLAH.
Dan aku terus ada dalam pikiranku, ada beberapa pelajaran yang bisa diambil dari kejadian ini, dan ini akan kuingat selalu.
Satu, selalu naik bis dan duduk mendekati tempat yang penuh. Jangan duduk sendirian di tempat yang kosong. Dekati orang yang tidak mencurigakan, rapi, atau paling tidak orang yang cukup makan banyak asam garam (baca: tua).
Dua, selalu bersabar saat mendapatkan musibah. Tenangkan pikiran, jangan suka mengumpat berlamalama (oke, sebentar saja boleh), dan selalu bertawakal.
Tiga, yakin bahwa ALLAH akan memberi hambanya sesuatu yang paling baik. Jika kau pikir dalam satu sisimu bahwa itu merupakan hal yang buruk, tapi ALLAH punya rencana lain dan itu pasti lebih baik dari apa yang kau rencanakan.
Empat, jangan berfirasat sesuatu yang buruk, karena firasat biasanya sering terjadi. Jadi kalo mau berfirasat, berpikirlah yang positif, jangan berfirasat hal yang negatif.
Lima, jangan sendirian. Usahakan ada temennya. Kalo pergipergi, usahakan bareng temen, tambah rame tambah aman.
Empat, jangan berfirasat sesuatu yang buruk, karena firasat biasanya sering terjadi. Jadi kalo mau berfirasat, berpikirlah yang positif, jangan berfirasat hal yang negatif.
Lima, jangan sendirian. Usahakan ada temennya. Kalo pergipergi, usahakan bareng temen, tambah rame tambah aman.
Jika saat ini dipikir bahwa aku terlalu lebai untuk memposting hal seperti ini, aku hanya ingin dunia tahu, bahwa ALLAH benarbenar ada di samping kalian dan selalu mencintai kalian.
0 comment (s):
Post a Comment