❀ Fidyastina ❀

Fidyastina, aka. Diaz

 

 

Saatnya Diaz masuk dalam kumpulan tulisan pengumbar aibku ini. Yeah!

Wanita mesum alim ini kelahiran 20 Februari 1990. Jadi,

Selamat ulang tahun ke 22!
Semoga apa aja boleh!

Oke, dia lebih menginginkan ucapan secara spesifik, tapi aku nggak mau memaksakan kehendakku, jadi biarkan dia melilih apa yang dia mau dengan aku berucap apa saja boleh deh.
:|

Lebih dalam tentang Diaz? Dia adalah anggota PUSEFA juga tentu saja, sebagai istrinya Didik, yang juga adalah mamam nya Lita, jadi dia adalah mertuaku.

Mertua ku dalam PUSEFA ini termasuk orang yang masih cukup dekat dalam kalangan PUSEFA selain mereka lainnya berempat, walaupun tempat kami semua saling berjauhan. Ah, Pekalongan bukan tempat yang jauh kalo dibandingkan aku yang di Jakarta yang paling jauh dari yang lainnya.

:S

Dia jago gambar. Benerbener suka gambar dan suka coratcoret. Tangannya gatel banget buat nyoretnyoret di kertas apapun itu. Setara dengan Tata, hanya dia lebih ke arah anime dan chibi (sedang Tata lebih ke arah realistik).

Oke, beberapa gambar olehnya.

Binggung apa lagi yang bisa diceritain tentang Diaz, selain lagi dia sekarang ada di Pekalongan, yang katanya menempuh waktu 3 jam dari rumahnya ke Semarang. Jadi tentu saja kami sangat jarang untuk bisa kumpul PUSEFA, apalagi berenam komplit.

Ah ya, pembendaharaan katanya cukup unik. Aku belajar tentang permaninan kata ini darinya, yah mungkin kalo waktu itu nggak sekelas dengannya aku bisa tetep jadi alay yang pake tulisan nggak jelas. Karena dialah aku bisa belajar menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dan tentu saja dengan penyusunan kata yang lumayan apik untuk ditelaah. Begitu terkontaminasinya hingga aku masuk dalam Trio Tim Kreativ di kelas 3 SMA itu bersama Diaz dan Lita.

UGH.

Cukup tidak penting tapi kamilah pemeriah suasana.

xDD

Ada beberapa lagi yang bisa diceritain di sini, tapi aku binggung yang mana aja. Jadi mungkin sekian dulu untuk kesempatan kali ini, yang mungkin akan dilanjutkan lagi di lain kesempatan.

xDD