Ah, barusan dapat ide buat masukin tentang kucing ynag ada di dekat kosan.
Begini . . .
Alkisah, ada seekor kucing, yang sebut saja namanya si A (bukan nama sebenarnya).
Si A ini kan udah gede, jadi udah menjadi seekor wanita yang siap memuaskan pria (!). Oke, singkatnya A hamil dan melahirkan anak, sebuat saja anaknya B (bukan nama sebenarnya).
Kemudian setelah beberapa bulan, si A hamil lagi dan tibatiba si B langsung ditelantarkan begitu saja padahal masih remaja. Muncullah di dunia si C (bukan nama sebenarnya), anak lain dari si A.
Beberapa bulan lagi setelah itu, yang tentu saja si B sudah menjadi wanita dewasa juga, akhirnya ikut serat dalam usaha mendapatkan keturunan. YA, si B hamil dan lalu melahirkan anak, yang sebut saja namanya D (bukan nama sebenarnya) dan E (bukan nama sebenarnya).
Eh lalu beberapa bulan lagi setelah B melahirkan, di C ditelantarkan kembali oleh A (yang notabene si C udah menjadi remaja) dikarenakan si A hamil lagi.
Si A kembali lagi hamil dan akhirnya memperbanyak populasi kucing lagi di sekitar sini dengan melahirkan F (bukan nama sebenarnya), G (bukan nama sebenarnya), H (bukan nama sebenarnya), dan I (bukan nama sebenarnya).
Ah ya, dengan begini bahwa si D dan E punya paman dan bibi yang masih bayi yaitu si F, G, H, dan I. Yang tentu saja juga bahwa B punya saudara yang masih remaja yaitu C. Dan bahwa B dan C punya saudara yang masih bayi yaitu F, G, H, dan I. Serta bahwa D dan E punya nenek yaitu si A.
Oke, cukup rumit untuk meneliti silsilah keluarga kucing.
Memang saat kutulis begini terlihat mudah untuk dimengerti, tapi sekarang yang aku pikirkan adalah:
SIAPA BAPAK DARI PARA KUCING INI?
Apakah ekor yang sama? Ataukan berbeda?
You will never know ~
0 comment (s):
Post a Comment