★ Eksis Dalam Dunia Modernisasi ★

Aku eksis di Friendster (jaman jebot), Facebook, Twitter, Foursquare, Whats App, Line, Instagram, Path, Yahoo, Google (termasuk G+), Deviantart, dan tentu saja Blogger serta Wordpress. Ini belum lagi beberapa aplikasi dan jejaring minor yang nggam bisa aku sebutkan.

Tapi buat apa sih jejaring sosial banyakbanyak seperti ini?

Jaman memang sudah modern. Palingan pun sebentar lagi akan lebih maju. Dulu flashdisk 1 GB pun sudah sangat "wah" dan mahal, tapi sekarang yang 16 GB hingga 32 GB pun sudah gampang ditemukan murah di toko emperan jalan. Hard Disk 1 TB pun sudah bisa ditemukan yang aku yakin beberapa waktu yang akan datang akan lebih canggih lagi.

Aku sendiri kebanyakan ngebuat sih jejaring sosial dan aplikasi itu tbh buat maen gamenya. Tetep game dooong tujuannya. Tapi yang lain?

Mencari teman baru?
Atau sejujurnya pelarian?

Katakanlah kau bosan dengan suatu fitur di suatu aplikasi atau jejaring, pasti kau pindah untuk "curhat" dengan menggunakan media lain. Akui saja ini pengalaman kebanyakan orang, termasuk mungkin kau bahkan aku sendiri lakukan tanpa disadari.

Kau butuh tempat curhat dengan banyak orang yang kau pikir dengan mempublikasikan curhatan itu akan banyak yang menaruh perhatian bahkan kasihan padamu.

Ya, mungkin saja kau butuh perhatian lebih yang tidak kau dapatkan dikehidupan nyata.

Aku mengambil sisi positif dari dampak modernisasi ini, semakin canggih maka akan semakin banyak teman yang bisa kau dapatkan (dan tentu saja semakin banyak yang menaruh perhatian padamu), bahkan dari tempat yang sulit dijangkau. Aku sendiri merasakan hal itu, terutama berforum ria.

Dibalik itu pun ada sisi negatifnya. Salah satunya ada beberapa negara yang bahkan memblokir beberapa situs jejaring demi tidak mengganggu kepentingab intern negaranya.

Oke cukup, aku masih perlu mengurusi masalah pribadi kehidupan nyataku.

Aku juga berpikir untuk membuat akun di media lain seperti KaTalk, Tumblr, dan beberapa sosial media lain.

Kita akan selalu mengikuti perkembangan jaman, tapi tentu saja kau tidak bisa selalu berkutat dengan dunia maya. Aku sendiri kuakui masih dalam pengaruh buruk ini yang bahkan bisa kubilang mengganggu beberapa kepentingan kehidupan nyataku. Terutama game. Apapun platform dan medianya. Termasuk aku menulis post tulisan di blog saat ini saat jam kerja.

Tapi aku selalu berpikir positif walau sulit dan gampang disangkal.

Itulah dunia yang berisikan jejaring sosial dan aplikasi canggih yang mulai berkembang di era modernisasi.